kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 11:1-9 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Saksi-saksi iman
11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. 11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. 11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 11:7 Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. 11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. 11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abraham a son of Terah; the father of Isaac; ancestor of the Jewish nation.,the son of Terah of Shem
 · Habel the second son of Adam and Eve; the brother of Cain,an English name representing two different Hebrew names,as representing the Hebrew name 'Hebel' or 'Habel',the second son of Adam,as representing the Hebrew name 'Abel',a town in northern Israel near Dan (OS)
 · Henokh son of Midian son of Abraham and Keturah,son of Reuben son of Israel
 · Ishak the only son of Abraham and Sarah; father of Jacob and Esau
 · Kain a town in the hill country of Judah
 · Nuh a son of Lamech and the father of Shem, Ham, and Japheth,son of Lamech; builder of the ark,daughter of Zelophehad
 · Yakub the second so of a pair of twins born to Isaac and Rebeccaa; ancestor of the 12 tribes of Israel,the nation of Israel,a person, male,son of Isaac; Israel the man and nation


Topik/Tema Kamus: Iman | Abraham | Nuh | Henokh | Habel | Tutupan Grafirat | Sukacita Allah Terhadap Umat-Nya | Kain | Taat, Ketaatan Kepada Allah | Sangkal, Penyangkalan Diri | Pendamaian (Korban Kristus) | Rajin Dalam Hal Rohani | Pendatang, Orang Asing | Putus, Keputusan | Takut Akan Allah | Tidak Percaya | Tanah Palestina | Pahala Orang-Orang Kudus | Sorga | Hadap, Menghadap Allah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 11:1 - IMAN ADALAH. Nas : Ibr 11:1 Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang p...

Nas : Ibr 11:1

Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Ibr 11:3 - ALAM SEMESTA TELAH DIJADIKAN OLEH FIRMAN ALLAH. Nas : Ibr 11:3 Iman yang menyebabkan kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan dunia ini merupakan iman kepada penyataan yang diilhami secara ila...

Nas : Ibr 11:3

Iman yang menyebabkan kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan dunia ini merupakan iman kepada penyataan yang diilhami secara ilahi yang terdapat dalam pasal Kej 1:1-31 dan bagian-bagian lain di Alkitab (bd. Mazm 33:6,9; Yes 55:11).

Full Life: Ibr 11:4 - KORBAN YANG LEBIH BAIK. Nas : Ibr 11:4 Allah menerima persembahan korban Habel karena Habel itu benar, mengabdi kepada Allah dan taat (bd. Ams 15:8; Mat 23:35; 1Yoh 3:12).

Nas : Ibr 11:4

Allah menerima persembahan korban Habel karena Habel itu benar, mengabdi kepada Allah dan taat (bd. Ams 15:8; Mat 23:35; 1Yoh 3:12).

Full Life: Ibr 11:6 - PERCAYA BAHWA ALLAH ADA. Nas : Ibr 11:6 Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian dari iman yang menyelamatkan. 1) Kita harus percaya adanya Al...

Nas : Ibr 11:6

Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian dari iman yang menyelamatkan.

  1. 1) Kita harus percaya adanya Allah yang berkepribadian, tidak terbatas, dan kudus yang memperdulikan kita.
  2. 2) Kita harus percaya bahwa Allah akan memberikan pahala apabila kita dengan sungguh-sungguh mencari Dia sambil mengetahui bahwa pahala yang terbesar adalah sukacita dan kehadiran Allah sendiri. Dia adalah perisai kita dan pahala kita yang amat besar (Kej 15:1; bd. Ul 4:29;

    lihat cat. --> Mat 7:7-8;

    lihat cat. --> Yoh 14:21).

    [atau ref. Mat 7:7-8; Yoh 14:21]

  3. 3) Kita harus dengan tekun mencari Allah dan sungguh-sungguh menginginkan kehadiran dan kasih karunia-Nya.

Full Life: Ibr 11:8 - KARENA IMAN ABRAHAM TAAT. Nas : Ibr 11:8 Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan (Ibr 3:1...

Nas : Ibr 11:8

Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan (Ibr 3:18-19;

lihat cat. --> Yoh 3:36).

[atau ref. Yoh 3:36]

Jerusalem: Ibr 11:1 - -- Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar ...

Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar hati akibat penganiayaan itu, pengarang menekankan bahwa iman terarah seluruhnya ke masa depan dan hanya melekatkan diri pada apa yang tidak kelihatan. Ibr 11:1 ini telah menjadi definisi iman dalam teologi; melalui iman itu orang sudah pasti memiliki barang-barang sorgawi, bdk Ibr 6:5; Rom 5:2; Efe 1:13 dst. Contoh teladan dari Perjanjian Lama, bdk Sir 44:1-50:29, yang diketengahkan dalam bab 11 ini akan membuktikan bahwa iman ini menjadi sumber keteguhan hati dan kekuatan yang luar biasa.

Jerusalem: Ibr 11:3 - -- Kepercayaan akan penciptaan adalah sebuah contoh yang sangat mengesankan bagaimana orang mengerti apa yang tidak ia lihat: sebelum dijadikan segala se...

Kepercayaan akan penciptaan adalah sebuah contoh yang sangat mengesankan bagaimana orang mengerti apa yang tidak ia lihat: sebelum dijadikan segala sesuatu sudah ada di dalam Allah, yang dari padaNya segala sesuatu berasal. Ada orang yang mengartikan; yang tidak dapat kita lihat, sebagai "Firman Allah" yang menjadikan segala sesuatu.

Jerusalem: Ibr 11:6 - tanpa iman Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Ko...

Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Kol 1:15; 1Ti 1:17; 6:16; bdk Yoh 20:29; 2Ko 5:7, dan PenyelenggaraanNya yang membalas, yang menjadi dasar kebahagiaan yang diharapkan; oleh karena Allah yang adil harus mengganjar daya-upaya yang dipakai untuk mengejar kebahagiaan itu; bdk Mat 5:12 dsj; Mat 6:4,6,18; 10:41 dst dsj; Mat 16:27; 20:1-16; 25:31-46; Luk 6:35; 14:14; Rom 2:6; 1Ko 3:8,14; 2Ko 5:10; Efe 6:8; 2Ti 4:8,14; 1Pe 1:17; 2Yo 8; Wah 2:23; 11:18; 14:13; 20:12-13; 22:12. Lihat juga Maz 62:12; Mat 16:27; Wah 2:23. Tidak disebutkannya nama Kristus di sini dapat dimengerti juga, mengingat bahwa Henokh hidup sebelum perjanjian manapun diikat.

Jerusalem: Ibr 11:7 - menghukum dunia Kepercayaan Nuh kepada firman Allah menghukum kaum sezamannya yang tidak percaya dan bahkan mengejek; sama seperti orang benar menghukum orang fasik, ...

Kepercayaan Nuh kepada firman Allah menghukum kaum sezamannya yang tidak percaya dan bahkan mengejek; sama seperti orang benar menghukum orang fasik, bdk Wis 4:16; Mat 12:41; Ibr 11:17.

Ende: Ibr 11:1 - -- Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja. Bahwa kepertjajaan ...

Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja.

Bahwa kepertjajaan jang demikian mendjamin pelaksanaan djandji, tampak pada tjontoh-tjontoh para leluhur. Kepertjajaan mereka demikian pasti, sehingga mereka seolah-olah sudah melihat kenjataan jang datang.

Ende: Ibr 11:3 - Dalam kepertjajaan Kami tetap menterdjemahkan dengan ungkapan itu, meskipun kadang-kadang terdjemahan sebagai "berkat kepertjajaan" atau "berpokok pada kepertjajaan" dan...

Kami tetap menterdjemahkan dengan ungkapan itu, meskipun kadang-kadang terdjemahan sebagai "berkat kepertjajaan" atau "berpokok pada kepertjajaan" dan lain-lain agak lebih tepat.

Ende: Ibr 11:7 - Menghukum dunia membuktikan bahwa dunia berdosa terhadap Allah.

membuktikan bahwa dunia berdosa terhadap Allah.

Ref. Silang FULL: Ibr 11:1 - kita harapkan // kita lihat · kita harapkan: Ibr 3:6; Ibr 3:6 · kita lihat: 2Kor 4:18; 2Kor 4:18

· kita harapkan: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

· kita lihat: 2Kor 4:18; [Lihat FULL. 2Kor 4:18]

Ref. Silang FULL: Ibr 11:2 - diberikan kesaksian · diberikan kesaksian: Ibr 11:4,39

· diberikan kesaksian: Ibr 11:4,39

Ref. Silang FULL: Ibr 11:3 - oleh firman · oleh firman: Kej 1:1-31; Yoh 1:3; Ibr 1:2; 2Pet 3:5

· oleh firman: Kej 1:1-31; Yoh 1:3; Ibr 1:2; 2Pet 3:5

Ref. Silang FULL: Ibr 11:4 - memperoleh kesaksian // akan persembahannya // ia mati · memperoleh kesaksian: Ibr 11:2,39 · akan persembahannya: Kej 4:4; 1Yoh 3:12 · ia mati: Ibr 12:24

· memperoleh kesaksian: Ibr 11:2,39

· akan persembahannya: Kej 4:4; 1Yoh 3:12

· ia mati: Ibr 12:24

Ref. Silang FULL: Ibr 11:5 - telah mengangkatnya · telah mengangkatnya: Kej 5:21-24

· telah mengangkatnya: Kej 5:21-24

Ref. Silang FULL: Ibr 11:6 - kepada Allah · kepada Allah: Ibr 7:19

· kepada Allah: Ibr 7:19

Ref. Silang FULL: Ibr 11:7 - belum kelihatan // mempersiapkan bahtera // menyelamatkan keluarganya // dengan imannya · belum kelihatan: Ibr 11:1; Ibr 11:1 · mempersiapkan bahtera: Kej 6:13-22 · menyelamatkan keluarganya: 1Pet 3:20 · dengan...

· belum kelihatan: Ibr 11:1; [Lihat FULL. Ibr 11:1]

· mempersiapkan bahtera: Kej 6:13-22

· menyelamatkan keluarganya: 1Pet 3:20

· dengan imannya: Kej 6:9; Yeh 14:14,20; Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

Ref. Silang FULL: Ibr 11:8 - milik pusakanya // ia berangkat · milik pusakanya: Kej 12:7 · ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4

· milik pusakanya: Kej 12:7

· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4

Ref. Silang FULL: Ibr 11:9 - di tanah // di kemah // waris janji · di tanah: Kis 7:5 · di kemah: Kej 12:8; 18:1,9 · waris janji: Ibr 6:17

· di tanah: Kis 7:5

· di kemah: Kej 12:8; 18:1,9

· waris janji: Ibr 6:17

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 11:1-3 - -- 1. Pendahuluan (11:1-3) Kata pengantar ini menyatakan tiga hal mengenai iman: Ayat 1 berkata bahwa iman pada hakekatnya adalah kenyataan dan kepastia...

1. Pendahuluan (11:1-3)

Kata pengantar ini menyatakan tiga hal mengenai iman: Ayat 1 berkata bahwa iman pada hakekatnya adalah kenyataan dan kepastian dari apa yang belum kita alami, ayat 2 berkata bahwa iman membawa kehormatan istimewa bagi tokoh-tokoh sejarah Israel, dan ayat 3 berkata bahwa iman merupakan suatu pandangan hidup yang khusus, yang mempengaruhi setiap pikiran dan kegiatan kita di dalam dunia ini, karena dengan iman kita menyadari bahwa dunia ini didahului dengan "apa yang tidak dapat kita lihat."

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29) Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 11:4-16 - -- 2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16) Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadaka...

2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)

Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadakan kesaksiannya. Ada tersirat di sini, bahwa kalau para pembaca menderita sampai dibunuh, pembunuhan itupun tidak dapat menghapus kesaksian mereka.

Henokh juga mempunyai iman yang kuat, dan dia juga memperoleh suatu kesaksian, tetapi dia tidak mati seperti Habel. Jadi mati karena kekerasan, atau terangkat oleh Tuhan Allah, sama-sama "berkenan kepada Allah." Ini sama dengan situasi para pembaca, dan situasi kita. Apa kita masih hidup pada kedatangan Tuhan Yesus, atau kita meninggal sebelum Dia kembali, tidak apa-apa karena kepada kita diberikan kesempatan yang sama dengan kesempatan Habel dan Henokh: kita boleh setia, kita boleh teguh beriman, dan memperoleh suatu kesaksian yang baik.

Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. ...

11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.

Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."

Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.

Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).

Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. ...

11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.

Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."

Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.

Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 11:1-3 - Sifat Iman Setelah dalam bagian penutup dari pasal sebelumnya Rasul Paulus sangat mengedepankan anugerah iman dan hidup beriman sebagai penawar terbaik melaw...

Matthew Henry: Ibr 11:4-31 - Teladan-teladan Iman Teladan-teladan Iman (11:4-31) Rasul Paulus, setelah memberi kita uraian yang lebih umum tentang anugerah iman, sekarang melanjutkan dengan mengete...

SH: Ibr 11:1-7 - Pahlawan iman Perjanjian Lama (Kamis, 10 November 2005) Pahlawan iman Perjanjian Lama Sering kita mendengar orang berkata bahwa Perjanjian Lama mengajarkan perbuatan yang menyelamatkan seseorang. Ba...

SH: Ibr 11:1-7 - Iman adalah Sumber Kekuatan (Senin, 28 Agustus 2017) Iman adalah Sumber Kekuatan Setiap orang memerlukan kekuatan dalam hidupnya. Kekuatan tersebut akan dijadikan pegangan, patokan, dan sumber pengharap...

SH: Ibr 11:1-7 - Mengamini Iman (Rabu, 5 Juli 2023) Mengamini Iman Bagaimana perasaan Anda ketika menerima suatu hadiah atau penghargaan? Hadiah diberikan kepada orang yang berhasil mencapai sesuatu -w...

SH: Ibr 11:8-16 - Menanti janji Tuhan (Jumat, 11 November 2005) Menanti janji Tuhan Menantikan penggenapan suatu janji adalah pekerjaan yang sulit. Apalagi ketika penggenapan janji yang kita tunggu itu tida...

SH: Ibr 11:8-22 - Iman adalah Sumber Ketaatan (Selasa, 29 Agustus 2017) Iman adalah Sumber Ketaatan Tidak mudah hidup dalam ketaatan. Banyak tantangan dan hambatan ketika kita bertekad untuk menjalaninya. Ketaatan tidak d...

SH: Ibr 11:8-22 - Iman Bukan Imajinasi (Kamis, 6 Juli 2023) Iman Bukan Imajinasi Ada pepatah berkata, "Selama kamu dapat membayangkannya, kamu dapat membuatnya menjadi nyata." Itu bukanlah iman menurut Alkitab...

Utley: Ibr 11:1-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 11:1-71 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 2 Seb...

Utley: Ibr 11:8-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 11:8-128 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusaka...

Topik Teologia: Ibr 11:1 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Memiliki Sifat-sifat Allah Ketidakberub...

Topik Teologia: Ibr 11:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Beriman kepada Allah Percaya kepada Allah dan Percayailah Dia Hakikat Iman ...

Topik Teologia: Ibr 11:3 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Alam Semesta Kej 1:1 Neh 9:6 Ayu ...

Topik Teologia: Ibr 11:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Membuat Keputusan Moral Contoh-contoh Keputusan Moral ...

Topik Teologia: Ibr 11:5 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Membuat Keputusan Moral Contoh-contoh Keputusan Moral ...

Topik Teologia: Ibr 11:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Allah Berlaku di Dalam Kehidupan Ora...

Topik Teologia: Ibr 11:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Membuat Keputusan Moral Contoh-contoh Keputusan Moral ...

Topik Teologia: Ibr 11:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Membuat Keputusan Moral Contoh-contoh Keputusan Moral ...

Topik Teologia: Ibr 11:9 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Membuat Keputusan Moral Contoh-contoh Keputusan Moral ...

TFTWMS: Ibr 11:1-6 - Apakah Iman Itu? Apakah Iman Itu? (Ibrani 11:1-3, 6) "Karena iman" membuka delapan belas pernyataan dalam Ibrani 11, dimulai dari ayat 3. Semua ini mencerit...

TFTWMS: Ibr 11:1 - Iman Digambarkan IMAN DIGAMBARKAN (Ibrani 11:1) 1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Inti ...

TFTWMS: Ibr 11:2-3 - Iman Diperlihatkan IMAN DIPERLIHATKAN (Ibrani 11: 2, 3) 2 Sebab karena imanlah orang-orang zaman dulu mendapat persetujuan. 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam seme...

TFTWMS: Ibr 11:4-7 - Iman Yang Bekerja Iman Yang Bekerja (Ibrani 11:4, 5, 7) Bagaimanakah iman bekerja? Apakah iman itu sekedar kesepakatan mental? Apakah iman tergeletak tidak aktif di da...

TFTWMS: Ibr 11:4 - Habel: Iman Yang Diungkapkan Dalam Ibadah HABEL: IMAN YANG DIUNGKAPKAN DALAM IBADAH (Ibrani 11:4) 4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korba...

TFTWMS: Ibr 11:5 - Henokh: Iman Yang Diungkapkan Dalam Hidup Bersama Allah HENOKH: IMAN YANG DIUNGKAPKAN DALAM HIDUP BERSAMA ALLAH (Ibrani 11: 5) 5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tid...

TFTWMS: Ibr 11:6 - Iman Diminta IMAN DIMINTA (Ibrani 11: 6) 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya...

TFTWMS: Ibr 11:7 - Nuh: Iman Yang Diungkapkan Dalam Perbuatan NUH: IMAN YANG DIUNGKAPKAN DALAM PERBUATAN (Ibrani 11: 7) 7 Karena iman, maka Nuh—dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan—deng...

TFTWMS: Ibr 11:8-12 - Iman Yang Berserah Kepada Allah Iman Yang Berserah Kepada Allah (Ibrani 11:8-12) Iman bertindak. Dalam contoh-contoh yang diberikan dalam 11:4-7, iman diungkapkan dalam menyembah Al...

TFTWMS: Ibr 11:8-10 - Iman Percaya Kepada Kepemimpinan Allah IMAN PERCAYA KEPADA KEPEMIMPINAN ALLAH (Ibrani 11:8-10) 8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diteriman...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal Penulisan: 67-69 M (tidak dapat dipastikan) Latar Belakang...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang Yahudi (Ibr 1:1-10:18) ...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, I. Otoritas ilahi dari surat ini, sebab ada beberapa orang yang memper...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kepada orang-orang Ibrani" sudah terdapat pada n...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada yang tersebar di mana-mana pada zaman Perjanjian Baru. M...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (1:1-4) II. Bagian Pertama: Anak Allah adalah Raja dari Allah (1:5-4:16) A. Raja/An...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle to the Hebrews," Dallas Theological Seminary, ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SIFAT IMAN (Ibrani 11: 1) Menurut definisi yang dilihat sepintas dari Ibrani 11, "iman" adalah keyakinan yang bersentuhan dengan kepastian ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MENCARI ALLAH (Ibrani 11: 1-3) Memang benar bahwa orang yang ingin menemukan Allah adalah lebih mungkin untuk menemukannya. Orang harus berkeinginan ...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Donald A. Hagner, Encountering the Book of Hebrews:An Exposition, Encountering Biblical Studies (Grand Rapids, Mich.: Baker Academ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENCIPTAAN OLEH FIRMAN ALLAH (Ibrani 11:3) Bagaimanakah dunia diciptakan? Alkitab tidak memberitahu kita tentang "caranya"; melainkan membe...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IMAN HABEL VERSUS KURANGNYA IMAN KAIN (Ibrani 11:4) Di New York World's Fair pada tahun 1966, saya bekerja di sebuah pameran yang diadakan oleh ...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pengelompokan ini disadur dari Thomas G. Long, Hebrews, Interpretation (Louisville: John Knox Press, 1997), 115, 119. 2 James Ma...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ORANG YANG TIDAK MATI (Ibrani 11:5) Kita bisa menduga bahwa Henokh adalah orang benar karena "ia berkenan kepada Allah" (ay. 5). Hanya dua ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IMAN KEPADA PENGUPAH MENCIPTAKAN HARAPAN (Ibrani 11:6) Tidak akan ada iman tanpa harapan. Orang-orang dunia mempertontonkan sukacita dan kebahagiaan,...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) BAGAIMANAKAH JIKA NUH BERBUAT SEBALIKNYA? (Ibrani 11: 7) Misalkan Nuh berkata, "Tuhan, aku percaya kepada-Mu bahwa Engkau menyelamatkan aku kare...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MENGEMBARA DALAM DUNIA YANG CELAKA INI (Ibrani 11:8) Setiap perjalanan iman adalah ziarah. Beberapa orang menganggap kata "Ibrani" berarti ...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Seperti yang almarhum Gus Nichols biasa katakan, "Aku mengucap syukur kepada Allahku bahwa Tuhan tidak akan berkata, 'Ba...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tek

SURAT KEPADA ORANG IBRANI

PENGANTAR

Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tekanan, mungkin akan murtad dari kepercayaan mereka kepada Kristus. Penulis surat ini berusaha mendorong mereka supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna. Tiga perkara dikemukakan oleh penulis surat ini. Pertama, Yesus adalah Anak Allah -- Anak yang kekal. Anak Allah itu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa melalui ketabahan-Nya untuk menderita. Sebagai Anak Allah, Yesus lebih tinggi dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari malaikat atau Musa sendiri. Kedua, Allah telah menyatakan Yesus sebagai imam abadi yang lebih tinggi daripada imam-imam dalam Perjanjian Lama. Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat diberikan oleh upacara- upacara persembahan kurban dan upacara-upacara lainnya di dalam agama Yahudi. Upacara-upacara itu hanya dapat memberikan gambaran dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.

Dengan mengemukakan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah Israel (pasal 11 Ibr 11:1-40), penulis surat ini menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12 (Ibr 12:1-29) ia mendorong mereka supaya terus setia sampai akhir, dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah menderita dan tabah menanggung tekanan-tekanan dan penganiayaan terhadap diri mereka. Surat ini diakhiri dengan nasihat dan peringatan.

Isi

  1.  Pendahuluan: Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna
    Ibr 1:1-3
  2.  Kristus lebih tinggi dari malaikat
    Ibr 1:4-2:18
  3.  Kristus lebih tinggi dari Musa dan Yosua
    Ibr 3:1-4:13
  4.  Keistimewaan pekerjaan Kristus sebagai imam
    Ibr 4:14-7:28
  5.  Keistimewaan perjanjian Kristus
    Ibr 8:1-9:28
  6.  Keistimewaan kurban Kristus
    Ibr 10:1-39
  7.  Pentingnya iman
    Ibr 11:1-12:29
  8.  Nasihat dan penutup
    Ibr 13:1-25

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendahuluan Pen

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Hanya Tuhan yang tahu (kemungkinan Rasul Paulus).

Tahun : Sekitar tahun 64-68 sesudah Masehi.

Penerima : Orang-orang percaya yang berlatar belakang Yahudi. Mereka sedang mengalami penganiayaan dan ejekan karena iman Kristen. (Dan juga kepada semua jemaat Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab Ibrani terbagi atas 13 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran penguatan iman Kristen bagi orang-orang yang sudah mulai mundur dari imannya, yang disebabkan oleh penganiayaan dari orang-orang yang bukan Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ibrani

  1. Pasal 1-6 (Ibr 1:1-6:12).

    Pengajaran tentang Yesus yang memiliki kedudukan tertinggi

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa semua yang mau kita ketahui tentang Allah dapat diketahui melalui Tuhan Yesus, karena Ia adalah Cahaya Kemuliaan Allah, Penyuci dosa. Ia adalah Pencipta, dan juga lebih tinggi dari para malaikat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 1:2-4. Kalau Yesus lebih tinggi dari pada para malaikat dan Ia adalah Pencipta, penyuci dosa, maka hendaknya setiap orang Kristen berhati- hati dalam kehidupannya sehari-hari, karena Ia sudah mengambil keputusan untuk menerima Penebusnya.
    2. Bacalah pasal Ibr 5:11-14; 6:4-6. Berikanlah pendapat saudara mengenai bagian ini.
  2. Pasal 6-10 (Ibr 6:13-10:18).

    Pengajaran tentang Yesus sebagai imam besar yang paling berkuasa

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa Yesus adalah Jalan ke tempat kudus, karena Ia telah membebaskan orang percaya dari Iblis dan maut serta ketakutan dari hukuman dosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 7:25-27. _Tanyakan_: Apakah yang sanggup dilakukan oleh Yesus dalam hidup saudara? Adakah imam yang memenuhi syarat dalam ayat 26; Ibr 7:26, selain Tuhan Yesus? Apakah yang membedakan Tuhan Yesus dari imam-imam yang lain? Siapakah imam saudara untuk dapat datang kepada Allah?
    2. Bacalah pasal Ibr 10:3-4,11-18. _Tanyakan_: Apakah darah hewan (domba) dapat menebus dosa manusia? Domba apakah yang menjadi korban orang Kristen? Apakah persembahan korban yang dilakukan oleh imam-imam dunia dapat menghapuskan dosa? Apakah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bagi orang Kristen (manusia)? (lihat ayat 12-18; Ibr 10:12-18)
  3. Pasal 10-13 (Ibr 10:19-13:25).

    Pengajaran yang berupa nasehat bagi orang-orang Kristen

    1. Peringatan untuk mengingat masa yang lalu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 10:13-39. Karena itu tetaplah setia, maka kita akan memperoleh hidup yang kekal.

    2. Peringatan untuk mengingat Bapa-bapa beriman pada jaman dahulu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal 11; Ibr 11:1-40. Dengan mengingat Bapa-bapa beriman, diharapkan agar setiap orang Kristen dikuatkan, karena hal itu membuktikan bahwa apa yang dijanjikan Allah adalah benar.

    3. Peringatan untuk mengingat pengharapan iman.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 12:28; 13:5. Karena ada janji yang pasti dari Allah akan jaminan masa yang akan datang dan sekarang, maka hendaknya sebagai orang-orang yang sudah ditebus dari dosa, kita jangan mundur.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ibrani?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Ibrani?
  3. Apakah yang dimaksudkan dengan iman?
  4. Apakah kelebihan Tuhan Yesus dari manusia lain?

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diak

Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik

SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?
Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diakhiri dengan salam hangat, tetapi tidak terdapat alamat pada awal tulisan! Secara umum orang berpendapat bahwa Paulus yang menulis surat ini, tetapi Ibrani 2:3 mengatakan bahwa penulis mendengar Injil dari orang lain yang mendengar sendiri ajaran Yesus. Paulus menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak pernah mendengar Injil dari orang lain (Gal 1:12). Penulisnya boleh jadi orang Lewi yang bernama Barnabas (Kis 4:36) yang mengetahui seluk beluk para imam dan pekerjaan mereka. Lukas merupakan kemungkinan ketiga; gaya penulisan Ibrani mirip dengan gaya penulisan Injil Lukas dan Kisah para Rasul. Yang keempat, Apolos mengenal Timotius dengan baik (13:23). Pula, Kisah 18:24 menyatakan bahwa Apolos adalah 'seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci'. Siapa pun penulis Ibrani, ia pasti seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci! Dan masih ada banyak pendapat lain. Pada akhirnya kita harus mengatakan bahwa tidak seorang pun mengetahui siapa penulis surat ini!

SIAPA PENERIMA SURAT INI?
Karena tidak ada alamat pada surat ini, maka kita tidak tahu siapa penerimanya. Penulis menyatakan suratnya sebagai 'nasihat' (13:22). Tetapi, siapa yang ia nasihati? Mereka adalah orang-orang yang telah dianiaya (Ibr 10:32-34 ). Penulis mengenal mereka secara pribadi dan berharap untuk segera mengunjungi mereka (13:19 dan 23). Mereka mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, tetapi tidak mengalami kemajuan (5:12). Mereka adalah orang-orang berbahasa Yunani; surat ini ditulis mungkin dalam bahasa Yunani terbaik dari seluruh Perjanjian Baru. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan mereka bukanlah orang Yahudi yang tinggal di Yudea. Tetapi, sama pasti pula mereka adalah orang Yahudi. Orang bukan Yahudi tidak mungkin dapat mengerti hukum Yahudi secara rinci. Mereka mungkin hidup di Roma. Hal ini dapat menjelaskan salam yang terdapat dalam 13:24 dari orang Kristen Italia.

MENGAPA SURAT IBRANI DITULIS?
Ada dua kemungkinan. Jika kelompok penerima surat ini adalah Kristen, surat ini merupakan peringatan bagi mereka tentang bahaya kemurtadan, meninggalkan Kristus. Tetapi, mungkin kelompok ini adalah orang Yahudi yang masih belum dapat memutuskan, merasa ragu-ragu antara keputusan mengikuti Kristus atau kembali kepada cara-cara ibadat mereka yang lama.

WAKTU PENULISAN.
Clemen dari Roma mengetahui surat ini, maka surat ini pasti ditulis sebelum tahun 95 M. Dan karena Ibr 10:1-3 menyatakan bahwa korban masih dipersembahkan, maka mungkin surat ini ditulis sebelum tahun 70 M, ketika Bait Suci dihancurkan. Jika penganiayaan yang disebut dalam pasal 10 dilakukan oleh Nero, maka surat ini ditulis sesudah kebakaran di Roma, yaitu tahun 64 M.

Pesan

1. Nasihat.
Ibrani merupakan suatu imbauan yang mengingatkan bahwa kita harus maju terus, bertumbuh dan menjadi dewasa. Kristen selalu tergoda untuk bertahan dalam suatu titik, untuk memperkuat diri dan tidak berani menanggung risiko untuk lebih maju dalam kehidupan iman.

2. Peringatan.
Nasihat untuk maju terus selalu diikuti dengan suatu peringatan akan adanya akibat yang serius apabila tetap berdiam diri atau mundur. Khususnya perhatikan lima pasal yang berisi peringatan:

o Tidak bisa luput! Ibr 2:1-4
o Berpegang teguh! Ibr 3:7-19
o Tidak ada mundur! Ibr 6:1-20
o Tidak ada korban lain! Ibr 10:19-39
o Tidak bisa luput! Ibr 12:25-29

3. Perbandingan.
Penulis ingin sekali menunjukkan kepada kita nilai Perjanjian Lama untuk dapat memahami Perjanjian Baru. Dewasa ini banyak orang Kristen yang mengabaikan Perjanjian Lama. Ibrani menunjukkan kepada kita kesinambungan dan perbedaan antara kedua perjanjian tersebut.

4. Sebuah kemah dan bukan Bait Allah.
Walaupun Bait Suci di Yerusalem hampir dapat dipastikan masih berdiri, penulis di sini memakai istilah kemah, seperti digambarkan dalam Keluaran 25:1-27:21, sebagai gambaran penyembahan yang murni yang darinya dapat dipakai untuk memberikan gambaran penyembahan Kristen. Kemah sangat cocok untuk mereka yang berpindah-pindah, Bait Allah cocok untuk orang yang menetap. Ibrani menantang pola kehidupan kita yang menetap dan nyaman dengan corak kehidupan musafir sebagai gantinya (Ibr 11:16).

Penerapan

Ibrani memunculkan pertanyaan tentang jaminan keselamatan Kristen. Dapatkah Kristen diselamatkan hari ini dan terhilang di kemudian hari? Ayat-ayat seperti Yohanes 10:29 tampaknya mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Namun demikian, kita sering menemukan orang-orang yang dahulu tampaknya Kristen, tetapi sekarang menyangkal Kristus. Pasal-pasal peringatan dalam Ibrani seolah-olah menyarankan bahwa orang Kristen masih tetap bebas untuk kembali kepada cara hidup mereka yang lama: "Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula" (Ibr 3:14). "Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya... tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat..." (Ibr 6:4-6). "Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu, tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman" (Ibr 10:26-27). Jika surat ini dikirim kepada orang Yahudi yang telah menggabungkan diri dengan gereja Kristen, tetapi tidak mau menyerahkan diri mereka kepada Kristus, maka pengajarannya jelas: terus atau tinggalkan! Tetapi, jika surat ini ditulis kepada orang Kristen, surat ini tampaknya menegaskan bahwa sekalipun telah menjadi Kristen kita tetap diberi kesempatan untuk memilih keluar lagi. Yang terakhir ini sukar diterima sebagai ajaran Ibrani, sebab bertentangan dengan kata-kata Yesus sendiri (seperti dalam Yoh 10:29), berlawanan dengan berbagai analogi keselamatan (dapatkah seorang Kristen dibatalkan kelahiran kembalinya?) dan menentang kuasa Tuhan yang mampu menjaga keselamatan domba-domba-Nya.

Oleh karenanya, ajaran Ibrani adalah:

o Tidak ada kekristenan yang setengah-setengah. Terus atau keluar!
o Iman selalu menjadi kunci dari kehidupan yang dituntut oleh Allah.
Bagaimanapun juga, iman bukanlah semata-mata percaya tentang sesuatu, tetapi
merupakan perbuatan ketaatan.
o Perjanjian Lama dapat secara sah digunakan untuk menjelaskan ajaran

Perjanjian Baru. Seluruh isi Alkitab adalah firman Allah.

Tema-tema Kunci

1. Keunggulan Kristus.
Ini adalah topik yang sangat jelas dalam bagian pertama surat Ibrani (1-10). Bacalah seluruh pasal ini dan tulislah semua haI yang menyebutkan Kristus adalah yang "tertinggi". Mulai dari Ibr 1:4 Yesus mempunyai nama yang jauh lebih indah. Apa artinya? Telusurilah makna dari "keunggulan" Kristus.

2. Melkisedek.
Melkisedek hanya disebut dalam Ibrani 5-7 dalam Perjanjian Baru, dan dalam Kejadian 14 serta Mazmur 110 dalam Perjanjian Lama. Pelajarilah pasal-pasal ini. Pakailah kamus Alkitab untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang dia dan arti namanya. Siapakah dia? Apa yang dilakukannya? Dan, apa kepentingan Melkisedek dalam argumentasi yang dikembangkan oleh penulis bagi surat Ibrani?

3. Perjanjian Lama.
Tulislah semua kutipan langsung dari Perjanjian Lama yang Anda temui dalam Ibrani. Catat juga acuan yang tidak langsung ke Perjanjian Lama. Amatilah prinsip-prinsip yang tampaknya dipelajari dengan menggunakan Perjanjian Lama. Bagaimana hal ini menunjukkan kepada kita tentang pendekatan terhadap Perjanjian Lama?

4. Iman
Bacalah seluruh Ibrani 11. Tulislah semua perbuatan yang telah dilakukan oleh berbagai orang tersebut. Bagaimana penekanan tentang 'iman yang bekerja' sehubungan dengan definisi tentang iman dalam ayat 1? Pelajarilah ayat-ayat 32-38 tentang iman. Apa yang dilakukan oleh para pelaku iman yang namanya disebutkan dalam pasal ini? Berapa banyak perbuatan dan pengalaman yang disebut di sana yang dapat Anda hubungkan dengan peristiwa atau orang-orang yang disebut dalam Alkitab?

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18 Ibr 1:1-14Suatu perbedaan Ibr 2:1-4Suatu peringatan Ibr 2:5-18Kerendahan hati

[1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18

Ibr 1:1-14Suatu perbedaan
Ibr 2:1-4Suatu peringatan
Ibr 2:5-18Kerendahan hati Putra Allah

[2] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA MUSA Ibr 3:1-19

Ibr 3:1-6Putra Allah dan hamba
Ibr 3:7-19Peringatan

[3] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA YOSUA Ibr 4:1-13

[4] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA IMAM BESAR Ibr 4:14-10:39

Ibr 4:14-5:14Lebih tinggi daripada Harun
Ibr 6:1-20Peringatan dan imbauan

Lebih tinggi daripada Melkisedek:

Ibr 7:1-10Kebesaran Melkisedek
Ibr 7:11-19Keimaman yang baru
Ibr 7:20-25Keimaman yang tetap
Ibr 7:26-28Putra Allah yang sempurna
Ibr 8:1-13Perjanjian yang unggul

Pengorbanan yang terbaik:

Ibr 9:1-10Keterbatasan yang lama
Ibr 9:11-28Kesempurnaan yang baru
Ibr 10:1-18Tubuh Kristus
Ibr 10:19-39Imbauan dan peringatan

[5] KEHIDUPAN IMAN Ibr 11:1-13:17

Ibr 11:1-3Definisi iman
Ibr 11:4-22Dari Habel sampai Keluaran
Ibr 11:23-31Dari Mesir sampai Kanaan
Ibr 11:32-38Hakim-hakim, raja-raja dan nabi-nabi
Ibr 11:39-40Hari depan yang lebih baik
Ibr 12:1-2Contoh: lihat pada Yesus
Ibr 12:3-11Hidup sebagai keluarga Allah
Ibr 12:25-29Peringatan
Ibr 12:12-24Kekudusan: bukan suatu pilihan tambahan
Ibr 13:1-6Kekudusan dalam praktek
Ibr 13:7-17Kepemimpinan dan kemuridan

[6] KESIMPULAN Ibr 13:18-25

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.71 detik
dipersembahkan oleh YLSA